Dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas lulusan yang dihasilkan dari Institusi Pendidikan Kesehatan diperlukan dengan berbagai cara dan sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Untuk itulah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Sehat PPNi Kab Mojokerto, Jawa Timur berinisiasi dengan menambah program studi baru, yakni S1 Kebidanan, Profesi Bidan dan S2 Keperawatan.

Pada kegiatan launching perijinan operasional prodi baru dilangsungkan pula dengan kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan di STIKes Bina Sehat PPNi Kab Mojokerto, Sabtu (22/6/2019).

Setelah memberikan sambutanya, DR.Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc. selaku Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristek Dikti, secara simbolis melaunching program studi itu, dengan ditandai pemukulan gong.

Dilanjutkan dengan penyerahan SK ijin operasional dari Kemenristek Dikti ke Yayasan Kesejahteraan warga Perawatan – Perawat Nasional Indonesia YKWP – PPNI Kab Mojokerto sebagai Yayasan milik PPNI Kab Mojokerto yang menaungi STIKES Bina Sehat PPNi Kab Mojokerto.

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, S.H yang juga turut memberikan sambutan dan mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Stikes Bina Sehat PPNi Kab Mojokerto.

Selain itu, hadir pula Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Perwakilan DPW PPNI Propinsi Jatim, Ketua IBI Propinsi Jawa Timur, Pejabat SKPD Pemkab Mojokerto, DPRD Kab Mojokerto, Ketua organisasi profesi kesehatan se Kab Mojokerto, anggota PPNI se Kab Mojokerto dan para undangan lainnya.

STIKes Bina Sehat PPNi Kab Mojokerto ini merupakan institusi pendidikan milik organisasi Profesi PPNI Kab Mojokerto.

STIKes Bina Sehat PPNi Kab Mojokerto disamping telah beroperasional lama dengan Program studi S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan yang semuanya terakreditasi B, sedangkan D3 Keperawatan sudah terakreditasi A.

Berdasarkan informasi, bahwa STIKes ini telah memperoleh anugerah kampus unggulan di LLDikti wilayah VII Jawa Timur.

Selain itu, yang lebih membanggakan di tengah lesunya animo masyarakat yang kuliah di jalur kesehatan dan banyaknya Institusi Pendidikan Kesehatan yang tidak mampu dan harus merger, namun sebaliknya, STIKes tersebut mampu memperoleh ijin baru sekaligus 3 Prodi baru, yakni : S2 Keperawatan, S1 Kebidanan dan Profesi Bidan.

Hal ini telah dipersiapkan sejak lama, diantaranya dengan melakukan pengiriman tugas belajar S3 ke beberapa Perguruan Tinggi Negeri, seperti di UNAIR, UI dan Universitas Mahidol di Thailand.

Berdasarkan pesan tertulisnya, Selasa (25/6/2019), HM. Hartadi, S.Kep, ST, MMKes berharap agar STIKes Bina Sehat PPNi Kab Mojokerto ini tidak cukup hanya berbentuk Sekolah Tinggi, namun seiring dengan bertambahnya program studi, akan ditingkatkan bentuknya menjadi setidaknya Institut Ilmu kesehatan dan Bisnis, dan apabila memungkinkan nantinya akan ditingkatkan menjadi Universitas Bina Sehat PPNi Kab Mojokerto.

Selaku Ketua DPD PPNI Kab Mojokerto dalam kesempatan ini, bersamaan dengan pelaksanaan Halal Bihalal pula, ia sampaikan atas nama pribadi, organisasi profesi PPNI Kab Mojokerto, Civitas Akademika STIKes Bina Sehat PPNi Kab Mojokerto mengucapkan Selamat Idul Fitri 1440 H, Minal aidzin wal Faizin, Taqobballohu Minna wa minkum, Taqobbal Ya Karim. (IM)

Sumber : Ketua DPD PPNI Mojokerto