Pusat layanan

PPNI Beri Santunan Kepada Keluarga Alm Erlina Lidya, Sebagai Wujud Kepedulian

Berita duka meninggalnya Erlina Lidya (25 tahun) di hari lebaran yang ke-empat menjadi kabar duka mendalam bagi tenaga kesehatan terutama sejawat perawat dimanapun berada.

Rumah duka yang berlokasi di Dusun Sengon, Desa Kebun Tunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur didatangi para pelayat untuk memberikan rasa belasungkawa.

Sejak terkabar putrinya meninggal, Mis’an (bapak alm) dikabarkan sempat pingsan dan Nunuk (ibu alm) sama-sama merasakan kesedihan yang mendalam termasuk keluarga besar, kerabat dan rekan sejawatnya.

Alm telah dimakamkan pada hari Sabtu (8/6/2019) sekitar jam 15.30 WIB di Dusun Sengon, Desa Kebun Tunggul Kec. Gondang Kab. Mojokerto.

Sebagai bentuk ungkapan rasa duka dan kepedulian terhadap keluarga almarhumah, Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mojokerto bertakziah ke rumah duka sekaligus memberikan santunan, Senin (10/6/2019).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PPNI Kab Mojokerto HM Hartadi, S.Kep, ST, M.Kes bertakziah bersama dengan Kasnan, S.Kep Sekretaris DPD, H. Bambang Priono, S.Kep, Ns, M.Kes Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Agus Thoha Gozali, S.Kep.Ns Ketua DPK PPNI Jabung Kab Mojokerto dan Siti Kumaiyah, S.Kep, Ns, M.Kes Sie Kesejahteraan.

Melalui pesan singkatnya, Senin (10/6/2019), HM Hartadi memberitahukan bahwa pada hari Senin pagi (10/6/) Perwakilan STIKES Bina Sehat PPNI Kab Mojokerto hadir memberikan belasungkawa dan santunan, dikarenakan almarhumah adalah alumni STIKes Bina Sehat PPNI Kab Mojokerto yang merupakan STIKes milik DPD PPNI Kab Mojokerto.

Disampaikan pula, usai pemberitaan di wartaperawat.com, berdampak adanya rasa kepedulian dan simpati dari Dinkes Provinsi Jawa Timur yang turut memberikan perhatian, termasuk Dinkes Kab Mojokerto, Ikatan alumni STIKes Bina Sehat, Forkom Perawat Ponkesdes Kab Mojokerto dan yang lainnya.

Dikabarkannya, pada hari Senin pagi (10/6) melalui Kasi Yanprimer Dinkes Prop Jatim dr. Ayu dan Pengurus Forkom Ponkesdes Prop Jatim datang bertakziah langsung ke rumah duka.

Melalui dirinya, keluarga alm juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan santunan yang diberikan.

Dengan santunan yang diberikan oleh DPD PPNI Kab Mojokerto, Hartadi berharap mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk membantu meringankan beban keluarga, dikarenakan dalam 7 hari ini akan diadakannya doa tahlil untuk almarhumah.

Dalam kesempatan berbeda, Prof.Dr.H. Nursalam, M.Nurs (Hons) selaku Ketua DPW PPNI Jawa Timur menyampaikan santunan dari DPW PPNI Jawa Timur untuk keluarga almarhumah melalui Ketua DPD PPNI Kab Mojokerto, yang datang kembali dan diterima langsung oleh orang tua alm di rumah duka, Rabu (12/6/2019).

Melalui pesan singkatnya pula, Rabu (12/6/2019), Misutarno, S.Kep, Ns, M.Kep Sekretaris DPW PPNI Jawa Timur menyampaikan bahwa Pengurus DPW PPNI Jawa Timur turut berbela sungkawa atas kejadian ini dan berharap semoga alm diterima atas segala amal dan ibadahnya, sementara keluarga yang ditinggalkan menjadi tabah dalam menghadapi cobaan ini.

Misutarno menjelaskan juga mengenai pemberian sedikit santunan, yang merupakan bentuk kepedulian organisasi profesi PPNI kepada anggotanya.

Sementara itu, menurut keterangan yang didapat, bahwa almarhumah sebelumnya, pada hari Kamis (6/6/2019) sempat jaga malam di Pos PAM Semeru Lebaran di Pacet.

Pada hari Sabtu (8/6/2019), alm mulai masuk kerja di Puskesmas dan dilanjutkan dengan halal bihalal. Selanjutnya, alm melakukan perjalanan menuju Dusun Jatirejo Desa Centong untuk menjahitkan seragam Puskesmas yang baru untuk persiapan akreditasi Puskesmas.

Dalam perjalanannya, beriringan atau bersama dengan Indah Winarti (perawat Ponkesdes Centong), dengan posisi Indah Winarti di depan, sementara alm di belakang dengan masing-masing menggunakan motor yang berbeda.

Sesampainya di depan SD Centong sekitar jam 11.45 WIB, terjadilah kecelakaan yang tak dapat terhindar antara alm yang berkendara motor dengan truk tangki air yang berlawanan arah.

Setelah kejadian, alm di evakuasi oleh teman-teman Puskesmas dan ambulan Puskesmas Gondang, saat itu pula alm meninggal di lokasi kejadian, kemudian alm sempat di evakuasi ke RS Sumber Glagah Mojokerto untuk kepentingan Visum et Repertum sekaligus pemandian jenazah. (IM)

 

Sumber : Ketua DPD PPNI Kab Mojokerto